Berita demokrasi terkini : Jokowi Jaga Netralitas...

Menkumham Yasonna Laoly menyebut ada banyak partai politik (parpol) yang berpotensi mengganggu praktik demokrasi di Indonesia.

Pengamat politik Catur Nugroho mengatakan dalam dunia politik Indonesia lebih akrab dengan diktaktor sejak masa Presiden Soekarno daripada Filipina.

Bendara Umum DPP PSI Suci Mayan Sari menilai tragedi 98 atau lahirnya demokrasi harus masuk kurikulum pendidikan Indonesia.

Ketua Media Center Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin blak-blakan menyebut politikus PDIP Ruhut Sitompul rasis.

Pengamat politik Zaki Mubarak merespons wacana penundaan Pemilu 2024 yang disampaikan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjawab ucapan Presiden Mahasiswa Universitas Ibnu Chaldun (UIC) Jakarta Muksin Mahu

Moeldoko mengatakan, pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur merupakan wujud nyata dan bentuk konkret dari sistem demokrasi.

Rocky Gerung merespons keputusan Tsamara Amany mengundurkan diri sebagai pengurus dan kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Anthony Budiawan menilai big data yang disampaikan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan bohong.

Masyarakat makin ketakukan sampaikan pendapat, Kata AHY. AHY menilai ada kemunduran dalam kebebasan sipil di Tanah Air.

Masyarakat Indonesia umumnya tidak toleran, kata SMRC. Saiful Mujani menilai hal itu dapat mempengaruhi demokrasi Indonesia.

Menko Polhukam Mahfud MD merespons rencana mahasiswa menggelar aksi demonstrasi besar-besaran pada Senin, 11 April 2022.

Direktur Pusat Studi Konstitusi (Pusako) Feri Amsari menjelaskan bahwa ada banyak penyebab masyarakat tidak percaya partai politik.

Pengamat politik Rocky Gerung blak-blakan menyebut Presiden Joko Widodo alias Jokowi telah merusak demokrasi di tanah air.

BEM RI (Badan Eksekutif Mahasiswa Republik Indonesia) lantang mengkritik pemerintah yang dinilai sudah tidak masuk akal