Berita honorer k2 terkini : Kasihan, Nasib Honorer K2...

Ribuan honorer menangis dan merasa dirugikan setelah ikut seleksi kompetensi dasar (SKD) CPNS 2019 dan dinyatakan lulus. 

Di tengah pandemi covid-19, pendapatan pemerintah ternyata masih cukup besar. Oleh sebab itu, honorer K2 masih memiliki harapan tinggi.

Kabar terbaru mengatakan bahwa Perpres yang dinanti 51 ribu PPPK hasil seleksi Februari 2019 itu sudah diteken Presiden Jokowi dan siap diundangkan. Benarkah?

Presiden Joko Widodo alias Jokowi selama ini diidentikkan dekat dengan rakyat dan wong cilik

Honorer K2 yang lulus menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) makin panas-dingin melihat aksi pemerintah dalam menangani kepastian nasibnya.

Honorer K2 merasa dikucilkan oleh pemerintah. CPNS segera diangkat, tapi 51 ribu PPPK nasibnya tak jelas.

Status pegawai KPK menjadi aparatur sipil negara (ASN) sudah diteken presiden. Hal itu membuat 51 ribu honorer K2 yang lulus PPPK menjadi stres berjemaah.

Semua kebijakan pemerintah yang dibuat berdasarkan bisikan, bukan fakta di lapangan. Ini hasilnya.

Gaji ke-13 PNS akan cair besok senin (10/8). Pensiunan dan CPNS pun bakal gembira karena ikut mendapatkan rezeki nomplok.

Kebijakan pemerintah yang akan memberikan bantuan sosial (bansos) kepada 13 juta pekerja bergaji di bawah Rp 5 juta dinilai hanya janji manis.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana akan memberikan bantuan kepada para pekerja swasta selama enam bulan sebesar Rp 600 ribu.

Honorer K2 merasa kecewa karena Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan memberikan subsidi jutaan rupiah kepada para pekerja yang bergaji di bawah Rp 5 juta.

Tak semua PPPK bakal gigit jari, karena di beberapa daerah para honorer K2 yang telah lulus PPPK pada 2019 lalu, akan mendapatkan gaji ke-13.

Kabar yang membuat PNS ketar-ketir adalah mereka akan dipindahkan ke desa. Ini penjelasan Menteri Tjahjo Kumolo.

Permintaan sebagian pimpinan forum honorer K2 untuk diangkat menjadi PNS tahun ini. Ini kata Kepala BKN.