Para pelaku menggunakan modus menghubungi korban melalui panggilan telepon. Saat diangkat, pelaku mengajak korban melakukan video call sex (VCS) dan merekamnya.
Pelaku tersebut diduga menjadi otak utama dalam penyelundupan PMI ilegal yang menumpang di kapal karam di Perairan Malaysia, pertengahan Desember 2021 silam.
Kedua pelaku penyelundup WNI ke Malaysia dan kapalnya karam itu, diduga dilakukan oleh sindikat. Polisi kini tengah memburu otak pelaku kejahatan manusia itu.
Selain menangkap terduga pelaku, polisi juga turut mengamankan tujuh kapal cepat fiber dan satu kapal kayu yang digunakan untuk menyelundupkan PMI ilegal itu.
Kedua terduga pelaku diperkirakan turut berperan dalam menyelundupkan beberapa orang, yang menjadi korban kapal karam di Perairan Malaysia, Kamis (16/12) lalu.
Setelah sampai di Batam, seluruh jenazah akan disemayamkan di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri, sebelum dipulangkan ke kampung halaman masing-masing
Pemerintah Kabupaten Cianjur mulai mengikuti langkah Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, dengan mengirimkan siswa bermasalah atau nakal ke barak militer.