Berita myanmar terkini : Ditekan Pasukan Pencabut Nyawa,...

Nuansa Myanmar bak neraka. Bandara dikepung sana-sini. Tank militer meraung-raung. Kudeta militer di Myanmar berimbas ke arah kiamat kecil.

Ngeri! Myanmar bak Negara mati. Kudeta militer membuat Myanmar sunyi. Suara hanya terdengar dari laju tank dan tembakan gas air mata.

Militer Myanmar makin berani menculik aktivis dan biksu. Semua dilakukan saat gelap. Kudeta Myanmar makin brutal. Semua wajib waspada!

Para penentang kudeta militer Myanmar terus melakukan protes massal selama delapan hari berturut-turut, karena penangkapan berkelanjutan pada warga.

Badan hak asasi manusia tertinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa telah meminta Myanmar untuk membebaskan Aung San Suu Kyi dan pejabat lainnya.

Kantor hak asasi manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan lebih dari 350 orang, termasuk pejabat, aktivis dan biksu, telah ditangkap di Myanmar.

Polisi berbalik melawan militer di Myanmar. Kudeta di Myanmar bikin Negeri 1000 Pagoda terbelah. Myanmar pun kian panas.

Departemen Keuangan Amerika Serikat (AS) mengumumkan bahwa sanksi baru terhadap Myanmar.

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden mengumumkan akan memberikan sanksi baru terhadap para jenderal yang merebut kekuasaan pemerintahan Myanmar.

MUI menyerukan agar Myanmar bisa melaksanakan resolusi PBB yang menyebut negara harus melindungi kelompok minoritas, termasuk Muslim Rohingnya.

MUI menyerukan agar Myanmar bisa melaksanakan resolusi PBB yang menyebut negara harus melindungi kelompok minoritas, termasuk Muslim Rohingnya.

Kudeta militer Myanmar mulai memakan korban. Gelombang demo direspons dengan tindakan brutal. Militer mulai menembak kepala pendemo.

Otoritas perwakilan Australia mengatakan mereka putus asa atas penahanan warganya setelah kudeta militer.

Panglima perang Myanmar bungkam demonstran dengan aturan militer. Suasana Myanmar bak di neraka. Kudeta militer membuat Myanmar jadi Negara mati.

Pihak berwenang di Myanmar mengancam akan mengambil tindakan terhadap ribuan pengunjuk rasa yang melanggar hukum yang turun ke jalan di Naypyidaw.